Sosial Media
0
News
    Home Info News

    Amazon Appstore Pamit Setelah 14 Tahun Perjalanannya

    "Amazon Appstore resmi ditutup pada 2025. Simak dampaknya bagi pengguna Android, langkah transisi, dan alternatif platform aplikasi lainnya."

    3 min read

    Amazon Appstore, salah satu platform alternatif untuk mendownload aplikasi Android, akan segera menutup layanannya setelah beroperasi selama 14 tahun. Meski keputusan ini mungkin tidak terlalu mengejutkan bagi sebagian orang, ada banyak hal yang patut dipertimbangkan mengenai dampaknya bagi pengguna Android dan bagaimana langkah selanjutnya bisa diambil. Artikel dari houstontimespost ini akan membahas secara mendalam tentang apa yang terjadi, alasan di balik penutupan, serta opsi alternatif yang tersedia.

    amazon appstore pamit


    Masa Kejayaan yang Tak Pernah Tercapai

    Amazon Appstore diluncurkan pada tahun 2011 sebagai upaya perusahaan untuk membangun pijakan di dunia distribusi aplikasi digital. Saat itu, Google Play Store belum sepenuhnya mendominasi pasar seperti sekarang. Amazon mencoba menawarkan sesuatu yang berbeda sebuah platform yang lebih ramah bagi pengembang independen dan memberikan promosi menarik seperti aplikasi gratis mingguan atau game eksklusif.

    Namun, meskipun memiliki beberapa fitur unik, Amazon Appstore tak pernah benar-benar berhasil menarik perhatian besar dari pengguna Android. Salah satu alasannya adalah karena mayoritas pengguna sudah nyaman dengan Google Play Store, yang menawarkan katalog aplikasi lebih luas dan integrasi lebih baik dengan ekosistem Android. Selain itu, Amazon Appstore juga kurang populer di kalangan pengembang aplikasi, sehingga pilihan aplikasi yang tersedia tidak sebanyak pesaingnya.


    Penghentian Layanan dan Dampaknya

    Pada tanggal 20 Agustus 2025, Amazon Appstore resmi akan ditutup untuk perangkat Android. Penutupan ini hanya berlaku untuk pengguna Android, sementara perangkat Amazon seperti Kindle, Fire Tablet, dan Fire TV tetap dapat menggunakan layanan tersebut. Artinya, jika seseorang memiliki aplikasi yang dibeli melalui Amazon Appstore, mereka mungkin harus memindahkan aplikasi tersebut ke perangkat Amazon agar tetap bisa digunakan.

    Selain itu, Amazon Coins program pembayaran mikro yang diperkenalkan pada tahun 2013 juga akan dihentikan. Program ini dulunya digunakan untuk membeli aplikasi atau melakukan pembelian dalam aplikasi. Mulai Februari 2024, Amazon sudah tidak lagi menjual Amazon Coins, dan pengguna yang masih memiliki saldo harus menggunakannya sebelum batas waktu penutupan. Jika tidak, mereka akan mendapatkan pengembalian uang untuk saldo yang tersisa.

    Penutupan ini tentu saja membawa tantangan bagi pengguna Android yang telah mengandalkan Amazon Appstore selama bertahun-tahun. Namun, Amazon menyediakan panduan untuk memastikan transisi berjalan lancar, termasuk cara mematikan autorenewal langganan agar tidak perlu repot meminta refund di kemudian hari.


    Mengapa Amazon Memutuskan untuk Menutup Appstore?

    Meskipun Amazon tidak memberikan alasan spesifik mengenai keputusan ini, ada beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebabnya. Pertama, persaingan dengan Google Play Store terlalu sulit untuk diatasi. Google Play Store tidak hanya memiliki lebih banyak aplikasi, tetapi juga menawarkan pengalaman pengguna yang lebih mulus dan kompatibel dengan hampir semua perangkat Android.

    Kedua, tren industri teknologi saat ini cenderung fokus pada platform yang lebih relevan dan menguntungkan. Amazon tampaknya ingin mengalihkan fokusnya pada produk-produk yang lebih sukses, seperti perangkat keras (Kindle, Fire Tablet) dan layanan streaming (Amazon Prime Video). Dengan kata lain, Amazon Appstore untuk Android mungkin dianggap kurang strategis dalam jangka panjang.

    Terakhir, dukungan untuk aplikasi Android pihak ketiga juga semakin berkurang di platform lain, seperti Windows 11. Microsoft telah mengumumkan bahwa mereka tidak lagi mendukung aplikasi Android pihak ketiga di Windows 11, yang mungkin menjadi salah satu faktor tambahan dalam keputusan Amazon.


    Alternatif untuk Melanjutkan Pengalaman Digital

    Meskipun Amazon Appstore akan segera berakhir, ada banyak alternatif yang bisa dipertimbangkan untuk melanjutkan pengalaman digital. Beberapa platform bahkan menawarkan fitur yang lebih unik dan beragam dibandingkan Amazon Appstore. Berikut beberapa rekomendasi yang layak dicoba:

    F-Droid: Solusi Open Source

    F-Droid adalah toko aplikasi open source yang menawarkan berbagai aplikasi bebas iklan dan tanpa pelacakan. Platform ini sangat cocok bagi mereka yang peduli dengan privasi dan ingin menggunakan aplikasi yang sepenuhnya transparan.

    APKPure: Koleksi Aplikasi Lengkap

    APKPure adalah salah satu alternatif populer yang menawarkan koleksi aplikasi lengkap, termasuk versi lama dari aplikasi tertentu. Ini bisa menjadi pilihan tepat jika ingin mencoba aplikasi yang tidak tersedia di Google Play Store.

    Aurora Store: Antarmuka Minimalis

    Aurora Store adalah klien tidak resmi untuk Google Play Store yang menawarkan antarmuka minimalis dan pengalaman pengguna yang ringan. Meskipun tidak resmi, platform ini cukup andal dan aman untuk digunakan.


    Bagaimana Memastikan Perpindahan Apps Lancar

    Jika selama ini bergantung pada Amazon Appstore, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk memastikan transisi berjalan lancar. Pertama, pastikan semua aplikasi penting sudah diunduh ulang melalui platform alternatif. Kedua, gunakan saldo Amazon Coins sebelum batas waktu atau ajukan pengembalian uang jika tidak sempat menggunakannya.

    Selain itu, jangan lupa untuk mematikan autorenewal langganan yang terhubung dengan Amazon Appstore. Langkah ini akan membantu menghindari masalah di kemudian hari, seperti tagihan yang tidak diinginkan atau kesulitan meminta refund.


    Kesimpulan

    Penutupan Amazon Appstore untuk Android mungkin terasa seperti akhir sebuah era bagi sebagian orang. Namun, ini juga bisa menjadi awal yang baru untuk mengeksplorasi platform alternatif yang lebih sesuai dengan kebutuhan. Meskipun Amazon Appstore tidak pernah benar-benar bersinar di dunia distribusi aplikasi Android, kontribusinya selama 14 tahun tetap patut diapresiasi.

    Bagi pengguna Android, ini adalah momen untuk mencoba sesuatu yang baru dan menemukan platform yang lebih cocok dengan gaya hidup digital mereka. Dengan begitu banyak alternatif yang tersedia, masa depan aplikasi mobile tetap cerah dan penuh peluang.

    Comments

    Kami mungkin memperoleh komisi ketika Anda mengklik tautan ecommerce dan membeli barang.
    Info lebih lanjut.

    Additional JS