Sosial Media
0
News
    Home Culinary Others

    Sejarah Pizza: Dari Makanan Kelas Bawah Hingga Mendunia

    "Dari Napoli hingga Indonesia, pizza berevolusi dengan cita rasa lokal. Ketahui perbedaan pizza Italia, Amerika, dan kreasi unik khas Indonesia."

    2 min read

    Pizza, hidangan yang kini mendunia dengan berbagai variasi Resep Pizza dan ragam jenisnya, ternyata berasal dari makanan sederhana masyarakat miskin di Italia. Roti pipih yang kita kenal sekarang adalah hasil evolusi berabad-abad, yang pada awalnya hanya dihidangkan tanpa topping oleh masyarakat Napoli.

    Pada abad ke-18, Napoli menghadapi lonjakan jumlah penduduk dan krisis ekonomi. Pizza, karena murah dan mengenyangkan, menjadi makanan populer di kalangan masyarakat kelas bawah. Pizzeria pertama juga diyakini berasal dari kota ini.

    sejarah pizza


    Popularitas pizza melonjak ketika Ratu Italia, Margherita, mengunjungi Napoli. Bosan dengan hidangan khas Prancis, ia meminta dibuatkan makanan lokal. Rafael Esposito, pembuat pizza terkenal, menciptakan pizza dengan topping tomat, mozzarella, dan daun basil. Topping ini melambangkan warna bendera Italia, dan Ratu Margherita menyukainya. Sejak itu, pizza mulai dinikmati oleh semua kalangan, dari rakyat biasa hingga bangsawan.

    Pizza kemudian dibawa ke Amerika Serikat oleh imigran Italia dan semakin populer setelah Perang Dunia II. Di Amerika, pizza mengalami transformasi yang berbeda dari aslinya, menciptakan gaya khas yang kini dikenal sebagai pizza Amerika.

    Perbedaan Utama Pizza Italia dan Pizza Amerika

    Adonan dan Teknik Pembuatan

    • Pizza Italia: Adonan pizza Italia dibuat menggunakan teknik "hand-tossed" atau lemparan tangan. Proses ini melibatkan pengulenan adonan hingga empuk, kemudian dilempar ke udara untuk mendapatkan ketebalan yang diinginkan. Teknik ini membutuhkan latihan intensif untuk menghasilkan adonan yang sempurna. Hasil akhirnya adalah roti pizza dengan tekstur tipis dan renyah.

    • Pizza Amerika: Pizza Amerika cenderung memiliki adonan yang lebih tebal dan bertekstur seperti roti. Proses pembuatannya tidak melibatkan teknik lemparan tangan, sehingga lebih sederhana. Teksturnya lebih berat dan mengenyangkan dibandingkan pizza Italia.

    Jenis dan Ketebalan Roti

    Pizza Italia biasanya memiliki roti yang sangat tipis, sehingga topping menjadi fokus utama. Sedangkan pizza Amerika memiliki variasi ketebalan, seperti "deep dish" yang terkenal di Chicago. Deep dish pizza dibuat di atas loyang dengan roti tebal yang menyerupai pie. Jenis pizza ini bahkan menginspirasi pan pizza yang menjadi menu andalan restoran cepat saji.

    Saus Tomat

    • Pizza Italia: Orang Italia biasanya membuat saus tomat sendiri menggunakan tomat segar yang dimasak hingga kental, kemudian diberi tambahan minyak zaitun, bawang putih, basil, thyme, dan oregano. Saus ini memiliki rasa yang segar dan alami.

    • Pizza Amerika: Di Amerika, saus tomat sering kali dibuat dari tomat kalengan atau botolan. Jarang sekali restoran membuat saus tomatnya sendiri. Hasilnya, rasa saus pizza Amerika cenderung lebih manis dan kaya akan bahan tambahan.

    Topping

    • Pizza Italia: Topping pizza Italia biasanya sederhana, seperti tomat, mozzarella, basil, atau minyak zaitun. Penggunaan daging sebagai topping sangat jarang. Fokusnya adalah pada kesegaran bahan dan rasa yang autentik.

    • Pizza Amerika: Di Amerika, masyarakat sangat menyukai daging. Pizza Amerika sering kali dipenuhi topping daging seperti sosis, pepperoni, daging cincang, dan berbagai bahan lainnya. Kombinasi topping ini membuat pizza Amerika lebih berat dibandingkan pizza Italia.

    Gaya dan Variasi

    Di Italia, pizza tradisional seperti Margherita dan Marinara tetap menjadi favorit. Sedangkan di Amerika, pizza berkembang dengan berbagai gaya berdasarkan kota asalnya. Contohnya adalah:

    • Chicago Style (Deep Dish Pizza): Roti tebal seperti pie, dengan lapisan topping yang melimpah.
    • New York Style Pizza: Pizza tipis dengan ukuran besar, sering kali dilipat saat dimakan.
    • California Style Pizza: Mengutamakan kreativitas dalam topping, seperti sayuran segar, ayam, atau bahkan buah.

    Pizza di Indonesia

    Di Indonesia, pizza lebih dikenal melalui restoran cepat saji yang menyajikan pizza gaya Amerika. Dengan topping yang melimpah, saus yang manis, dan adonan yang tebal, gaya pizza Amerika lebih cocok dengan selera masyarakat Indonesia. Namun, beberapa restoran kini mulai memperkenalkan pizza autentik Italia dengan topping yang sederhana namun kaya rasa.

    Kesamaan Pizza Italia dan Pizza Amerika

    Walau memiliki banyak perbedaan, ada satu kesamaan utama: keduanya mampu memanjakan lidah siapa pun yang mencicipinya. Pizza Italia menawarkan rasa autentik dengan bahan sederhana, sedangkan pizza Amerika memanjakan dengan topping melimpah dan adonan yang mengenyangkan.

    Kesimpulan

    Pizza adalah salah satu makanan yang paling populer di dunia. Dari sejarahnya sebagai makanan kelas bawah di Italia, hingga menjadi ikon kuliner global, pizza terus berevolusi. Perbedaan antara pizza Italia dan pizza Amerika mencerminkan budaya dan selera masing-masing negara. Apakah Anda lebih menyukai pizza tipis dan renyah ala Italia atau pizza tebal dan mengenyangkan ala Amerika, satu hal yang pasti: pizza selalu menjadi pilihan yang tepat untuk memanjakan selera.

    Comments

    Kami mungkin memperoleh komisi ketika Anda mengklik tautan ecommerce dan membeli barang.
    Info lebih lanjut.

    Additional JS