Cara Mudah Cek Kualitas Udara dari Web dan Aplikasi
"Minimalisir Dampak Polusi Udara pada Kehidupan dan Lingkungan sekitar kita, dimulai dari rutin cek kualitas udara dengan tips mudah berikut ini. "
Kualitas udara merupakan salah satu faktor penting yang memengaruhi kesehatan masyarakat. Di kota Jakarta, yang dikenal dengan tingkat polusi udara yang tinggi, penting untuk memantau kualitas udara secara rutin. Mengingat Dampak Polusi Udara pada Kehidupan dan Lingkungan semakin mengkhawatirkan.
Menurut data terbaru dari situs IQAir per 17 Oktober 2024, Jakarta menempati peringkat ke-21 dari 121 kota dengan tingkat polusi udara tertinggi di dunia. Angka ini menunjukkan bahwa kualitas udara di ibu kota membutuhkan perhatian serius, mengingat dampaknya terhadap kesehatan jangka panjang masyarakat.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa lebih dari 90 persen penduduk dunia menghirup udara dengan tingkat polusi yang melebihi ambang batas aman. Udara yang buruk dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis, termasuk gangguan pernapasan dan penyakit kardiovaskular.
Untungnya, kita dapat dengan mudah mengecek kualitas udara di sekitar kita lho! Baik secara online melalui dengan memanfaatkan berbagai platform. Simak ulasan lengkap CatatanDroid berikut!
Cara Cek Kualitas Udara di Wilayah DKI
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), telah menyediakan sistem pemantauan kualitas udara secara real-time. Terdapat dua cara utama untuk memantau kualitas udara di Jakarta, yaitu melalui website resmi DLH dan aplikasi JAKI.
1. Melalui Website Resmi DLH
Langkah-langkah untuk mengecek kualitas udara melalui website resmi DLH adalah sebagai berikut:
- Buka browser di ponsel atau komputer Anda.
- Akses laman resmi DLH DKI Jakarta di https://lingkunganhidup.jakarta.go.id/.
- Pada halaman utama, Anda akan menemukan informasi terkait kualitas udara di lima lokasi pemantauan, yaitu Bundaran HI (DKI 1), Kelapa Gading (DKI 2), Jagakarsa (DKI 3), Lubang Buaya (DKI 4), dan Kebon Jeruk (DKI 5).
- Klik opsi “Info selengkapnya” untuk melihat data lebih rinci di halaman Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan (SILIKA).
2. Melalui Aplikasi JAKI
Aplikasi JAKI, yang dikembangkan oleh Pemprov DKI Jakarta, juga menyediakan fitur untuk memantau kualitas udara. Berikut langkah-langkahnya:
- Unduh aplikasi JAKI dari Play Store atau App Store.
- Buka aplikasi, lalu pilih menu “Semua” di halaman beranda.
- Cari menu “Kualitas Udara” di kategori “Lingkungan” atau gunakan bilah pencarian untuk menemukannya.
- Klik menu “Kualitas Udara”, dan peta Jakarta beserta data kualitas udaranya akan ditampilkan.
5 Aplikasi Pemantau Kualitas Udara bisa Berbagai Lokasi
Selain website DLH dan aplikasi JAKI, terdapat beberapa aplikasi lain yang dapat membantu kita memantau kualitas udara secara real-time. Terlebih lagi, bisa memantau berbagai lokasi. Berikut lima aplikasi yang direkomendasikan:
1. nafas
Aplikasi nafas adalah karya anak bangsa yang dirancang khusus untuk memantau kualitas udara, terutama di wilayah Jakarta. Beberapa fitur menarik dari aplikasi ini meliputi:
- Peta kualitas udara real-time dengan lebih dari 160 jaringan sensor di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, dan Bali.
- Informasi kadar udara di lokasi pengguna.
Aplikasi ini tersedia untuk perangkat Android dan iOS, dan dapat diunduh melalui Play Store atau App Store.
2. IQAir AirVisual
Aplikasi ini tidak hanya menyediakan data kualitas udara di Indonesia, tetapi juga di lebih dari 10.000 kota di 70 negara. Fitur unggulannya meliputi:
- Grafik data kualitas udara yang mudah dipahami.
- Kemampuan untuk membagikan informasi melalui WhatsApp atau media sosial lainnya.
Aplikasi ini memiliki rating 4.7 di Play Store dan telah diunduh oleh lebih dari 5 juta pengguna.
3. BreezoMeter
BreezoMeter mengandalkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan machine learning untuk memantau kualitas udara dengan akurat. Fitur unggulan aplikasi ini meliputi:
- Prakiraan kualitas udara hingga lima jam ke depan.
- Peta kualitas udara real-time.
Aplikasi ini tersedia untuk perangkat Android dan iOS.
4. Air Quality by FFZ srl
Aplikasi ini menyajikan informasi kualitas udara berdasarkan lokasi pengguna dan memberikan saran aktivitas yang harus dihindari saat polusi udara tinggi. Fitur tambahan:
- Informasi rinci mengenai zat yang ada di udara melalui stasiun pendeteksian terdekat.
Aplikasi ini memiliki rating 4.3 di Play Store dan telah diunduh oleh lebih dari 100 ribu pengguna.
5. Info BMKG
Aplikasi resmi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Indonesia ini menawarkan informasi kualitas udara berdasarkan konsentrasi PM2.5 di berbagai wilayah. Fitur lainnya termasuk:
- Prakiraan cuaca.
- Informasi resmi dan pers rilis dari BMKG.
Aplikasi Info BMKG tersedia untuk perangkat Android dan iOS.
Kategori Skor Kualitas Udara
Kualitas udara biasanya diukur dengan Indeks Kualitas Udara (AQI) yang memiliki lima kategori utama berdasarkan skor tertentu. Berikut adalah penjelasan masing-masing kategori:
-
Skor 0-50: Baik Udara tidak memberikan efek buruk terhadap kesehatan manusia, hewan, atau tumbuhan.
-
Skor 51-100: Sedang Udara relatif aman, tetapi dapat memengaruhi tumbuhan yang sensitif.
-
Skor 101-199: Tidak Sehat Udara mulai berbahaya bagi kelompok sensitif, seperti anak-anak, lansia, dan penderita penyakit pernapasan.
-
Skor 200-299: Sangat Tidak Sehat Udara dapat menyebabkan gangguan kesehatan serius pada sebagian besar populasi.
-
Skor 300-500: Berbahaya Udara dalam kategori ini sangat berbahaya dan dapat memengaruhi kesehatan seluruh populasi.
Penutup dan Kesimpulan
Memantau kualitas udara kini semakin mudah berkat fasilitas online yang mulai banyak tersedia, seperti aplikasi nafas, IQAir AirVisual, BreezoMeter, Air Quality, dan Info BMKG. Dengan informasi yang akurat dan terkini, kita dapat lebih waspada dan mengambil langkah pencegahan untuk menjaga kesehatan, seperti menggunakan masker atau mengurangi aktivitas di luar ruangan saat kualitas udara buruk.
Akhir kata, semoga artikel CatatanDroid ini dapat bermanfaat bagi pembaca semua. Pantau terus kualitas udara di lingkungan Anda dan tetap jaga kesehatan, terutama di tengah tantangan polusi udara yang terus meningkat!
Harap berkomentar yang sopan dan sesuai pembahasan artikel, jika mengirimkan spam link maka komentar akan dimoderasi. Terima kasih