Sosial Media
0
News
    Home Smartphone Spek Xiaomi

    Xiaomi 14T Penerus Sang Raja Kelas Menengah dengan Racikan Baru

    "Xiaomi 14T dengan prosesor gaming, kamera Leica 50MP, dan fast charging 120W. Ponsel sempurna untuk multitasking dan hiburan. Cek ulasan lengkapnya!"

    4 min read

    Halo, sobat gadget enthusiast! Setelah sukses besar dengan Xiaomi 13T, Xiaomi kini kembali dengan seri terbarunya, yakni Xiaomi 14T. Seri ini membawa banyak pembaruan, namun tetap mempertahankan harga dan fitur-fitur yang jadi andalan di kelas 6 jutaan. Jadi, apakah Xiaomi 14T layak disebut sebagai raja baru di kelas menengah? Mari kita kupas tuntas dalam review lengkapnya kali ini!

    Xiaomi 14T


    Spesifikasi Lengkap Xiaomi 14T

    Spesifikasi Detail
    Dimensi 162.2 x 75.7 x 8.5 mm
    Berat 201 gram
    Material Gorilla Glass 5 (Depan & Belakang), Rangka Plastik
    Layar 6.67 inci, AMOLED, Resolusi 1.5K (2712 x 1220 piksel), 144Hz refresh rate, Peak Brightness 1600 nits
    Chipset MediaTek Dimensity 8300 Ultra
    GPU Mali-G610 MC6
    RAM 12GB LPDDR5X
    Penyimpanan 256GB UFS 4.0
    Kamera Utama 50 MP, f/1.9 (Wide, OIS), 50 MP, f/2.0 (Telephoto), 12 MP, f/2.2 (Ultra-wide)
    Kamera Depan 32 MP, f/2.5
    Perekaman Video 4K@60fps (kamera belakang), 1080p@60fps (kamera depan)
    Baterai 5000 mAh, Fast Charging 120W
    Sistem Operasi MIUI 15 berbasis Android 14
    Konektivitas 5G, Wi-Fi 6E, Bluetooth 5.3, USB Type-C 2.0
    Sensor Fingerprint (di samping), Gyroscope, Proximity, Accelerometer, Compass
    Fitur Tambahan Garansi 24 bulan, Update OS 4 tahun, Patch keamanan 5 tahun


    Desain Meng-kotak Xiaomi 14T

    Sebelum kita masuk ke dapur pacu dan fitur-fitur canggih lainnya, kita bahas dulu soal desain, yuk! Jujur saja, desain Xiaomi 14T bukanlah bagian favorit saya. Kalau sebelumnya Xiaomi 13T tampil dengan warna biru muda yang unik dan tekstur kulit yang memberikan kesan premium, Xiaomi 14T malah memilih pendekatan yang lebih "aman" dan terkesan mainstream. Seri 14T hadir dalam varian warna Titanium Black, yang menurut saya, sudah terlalu umum. Hampir semua merek besar, mulai dari iPhone hingga Samsung, sudah menggunakan tema titanium. Jadi, ini terasa kurang inovatif.

    Ditambah lagi, modul kamera belakang Xiaomi 14T juga tidak banyak menarik perhatian. Banyak yang bercanda bahwa modul kameranya terlihat seperti "kompor empat tungku". Memang, desain ini sedikit mirip dengan HP-HP lain di kelas menengah seperti Poco, dan sayangnya, Xiaomi tidak berusaha untuk tampil beda kali ini.

    Tapi, ada satu bagian dari desain Xiaomi 14T yang cukup menarik perhatian, yaitu tombol power-nya. Tombol ini punya tekstur geradakan yang membuatnya lebih mudah dikenali dan digenggam. Jadi, saat tangan sedang sibuk, kita bisa dengan mudah membedakan tombol power dari tombol volume.


    Layar Lebih Terang, Lebih Tajam

    Kita tinggalkan desain yang membosankan dan beralih ke layar, karena di sinilah Xiaomi 14T benar-benar menunjukkan tajinya. Layar AMOLED 6,67 inci dengan resolusi 1,5K dan refresh rate 144Hz membuat tampilan di layar terasa sangat mulus. Xiaomi 14T juga dilengkapi dengan peak brightness hingga 1600 nits, yang berarti layar ini akan tetap terang dan mudah dilihat meskipun digunakan di bawah sinar matahari langsung.

    Selain itu, layarnya dilindungi oleh Gorilla Glass 5, jadi nggak perlu terlalu khawatir soal goresan-goresan kecil. Bezel-nya yang tipis menambah estetika dan memberikan pengalaman menonton video atau bermain game yang lebih imersif.


    Performa Kencang, Tapi kok..?

    Bicara soal performa, Xiaomi 14T mengusung chipset terbaru Dimensity 8300 Ultra. Ini adalah upgrade dari Dimensity 8200 yang sudah kita kenal di Xiaomi 13T. Dengan prosesor yang lebih cepat, performa gaming Xiaomi 14T sangat memuaskan. Main Mobile Legends di 120 FPS, PUBG di 90 FPS, bahkan Genshin Impact di hampir 60 FPS? Bukan masalah buat Xiaomi 14T!

    Namun, ada satu hal yang sedikit mengganggu: suhu panas. Setelah bermain selama lebih dari 15 menit, suhu HP ini bisa mencapai 44 derajat Celsius. Hal ini menyebabkan frame rate-nya mulai turun, terutama saat memainkan game berat seperti Genshin Impact. Memang, banyak HP lain di kelas menengah yang juga mengalami masalah serupa, tapi tetap saja, rasanya kurang nyaman kalau harus memegang HP yang panas dalam waktu lama.

    Meskipun demikian, RAM 12GB LPDDR5X dan penyimpanan UFS 4.0 membuat performa multitasking tetap lancar jaya. Skor Antutu Xiaomi 14T tembus angka 1 juta, yang membuktikan betapa kuatnya perangkat ini dalam menangani tugas-tugas berat.


    Kolaborasi Kembali dengan Leica

    Kamera selalu menjadi bagian yang menarik di setiap HP Xiaomi, dan Xiaomi 14T tidak terkecuali. Lagi-lagi, Xiaomi bekerja sama dengan Leica untuk memberikan pengalaman fotografi yang berbeda di kelas menengah. Kamera utamanya beresolusi 50MP dengan OIS (Optical Image Stabilization) yang membuat hasil foto lebih stabil dan tajam. Selain itu, kamera ini mampu menghasilkan warna yang pekat dengan kontras yang baik, khas Leica.

    Untuk lensa telefoto, Xiaomi menyematkan resolusi 50MP dengan zoom optik yang setara 50mm. Jadi, hasil fotonya masih tajam dan detail saat melakukan zoom. Namun, sayangnya, lensa ultrawide-nya beresolusi 12MP kurang bisa mengikuti kualitas kamera utama. Foto-foto dengan ultrawide seringkali terlihat lebih kusam dan detailnya menurun, terutama di kondisi low light.

    Beralih ke kemampuan video, Xiaomi 14T mendukung perekaman hingga 4K60fps. Namun, jika dibandingkan dengan kompetitor seperti Samsung atau Vivo, stabilitas videonya masih kurang. Gerakan kecil kadang masih terasa "jittery", meskipun secara keseluruhan kualitas videonya sudah lumayan.


    Baterai dan Pengisian Daya Ngebut, Tapi Boros untuk Gaming

    Dengan kapasitas baterai 5.000mAh, Xiaomi 14T sebenarnya cukup bisa diandalkan untuk penggunaan sehari-hari. Untuk kegiatan ringan seperti streaming video di YouTube atau mendengarkan musik, baterai ini bisa bertahan cukup lama. Misalnya, menonton YouTube selama satu jam hanya menghabiskan 6-7% daya. Namun, lain cerita jika digunakan untuk gaming.

    Saat digunakan untuk main game dengan pengaturan tinggi, Xiaomi 14T bisa menghabiskan 10% baterai dalam waktu setengah jam untuk game seperti Mobile Legends atau PUBG. Untuk game yang lebih berat seperti Genshin Impact, konsumsi baterainya bahkan lebih besar, yaitu sekitar 13-14% untuk durasi yang sama.

    Kabar baiknya, pengisian daya Xiaomi 14T sangat cepat. Berkat dukungan fast charging, HP ini bisa terisi 75% dalam waktu setengah jam dan mencapai 100% dalam 48 menit. Jadi, meskipun baterainya cepat habis saat gaming, setidaknya proses pengisian dayanya tidak memakan waktu lama.


    Fitur Tambahan dan Garansi Xiaomi

    Satu hal yang membuat Xiaomi 14T menonjol dibandingkan kompetitor di kelasnya adalah garansi 24 bulan yang ditawarkan Xiaomi. Ini bukan hal biasa di kelas 6 jutaan, karena kebanyakan merek lain hanya berani memberikan garansi selama satu tahun. Artinya, Xiaomi cukup percaya diri dengan kualitas produknya. Meski begitu, proses klaim garansi seringkali tidak semudah yang dibayangkan. Beberapa konsumen mungkin akan menghadapi kendala, seperti penolakan klaim karena alasan lecet kecil atau dianggap kesalahan pengguna.

    Selain garansi yang panjang, Xiaomi juga berkomitmen untuk memberikan update OS hingga 4 tahun dan security patch hingga 5 tahun. Ini menunjukkan bahwa Xiaomi serius dalam memberikan pengalaman jangka panjang kepada penggunanya, terutama di segmen menengah.


    Kesimpulan, Apakah Xiaomi 14T Layak Dibeli?

    Setelah melihat berbagai aspek Xiaomi 14T, pertanyaannya sekarang adalah: Apakah HP ini layak untuk dibeli?

    Kalau kamu mencari performa kuat dengan harga yang kompetitif, Xiaomi 14T jelas jadi pilihan yang sangat menggoda. Chipset Dimensity 8300 Ultra memberikan performa gaming yang luar biasa, meskipun suhu panasnya masih jadi masalah. Layar AMOLED yang terang, refresh rate 144Hz, dan daya tahan baterai yang cukup membuatnya cocok untuk pengguna yang aktif.

    Di sisi lain, desainnya yang kaku dan kurang inovatif mungkin menjadi deal-breaker bagi sebagian orang. Kamera utama hasil kolaborasi dengan Leica memang memuaskan, tetapi kamera ultrawide dan telefoto masih kalah dari kompetitor. Jadi, jika desain dan kamera adalah prioritas utama kamu, mungkin ada pilihan lain yang lebih pas.

    Namun, jika kamu bisa memaafkan desain yang kurang menarik dan fokus pada performa serta fitur tambahan seperti garansi panjang dan update OS yang berkelanjutan, Xiaomi 14T tetap menjadi rekomendasi yang kuat di harga 6 jutaan. Bagaimana menurutmu?

    Comments

    Kami mungkin memperoleh komisi ketika Anda mengklik tautan ecommerce dan membeli barang.
    Info lebih lanjut.

    Additional JS