Teknologi Kedokteran Pendukung Program Kehamilan
"Berbagai penyakit genetik yang mungkin terjadi dapat kita ketahui dan cegah dengan tes dna sebelum program hamil, pastikan masa depan buah hati."
Kemajuan teknologi dalam berbagai sektor kehidupan semakin hari kian berkembang pesat, salah satunya yang sangat bermanfaat dalam Bidang Kedokteran adalah teknologi untuk mendukung program hamil yakni tes genetik.
Pernahkah sobat berfikir untuk melakukan tes genetik sebelum melaksanakan program hamil? Jika kita sedikit flashback ke belakang tentunya hal ini bisa jadi tidak pernah terfikirkan oleh orang tua kita terdahulu dan banyak orang tua lainnya diluar sana.
Padahal beberapa manfaat luar biasa dapat kita peroleh melalui tes genetik ini, dengan mengetahui kemungkinan adanya penyakit keturunan maka kita dapat mengantisipasinya dengan melakukan tindakan pencegahan yang tepat dari probabilitas calon bayi mengidap penyakit genetik tertentu.
Pentingnya Tes DNA saat Program Hamil
Seperti yang telah kita singgung sedikit diatas dengan melaksanakan Tes DNA kita sebagai calon orang tua akan dapat mengetahui kemungkinan calon buah hati mengidap penyakit bawaan tertentu atau tidak.
Apalagi jika sebelumnya diketahui terdapat anggota dari keluarga (sekarang/terdahulu) yang pernah mengidap penyakit kelainan genetik, bijak agar dilakukan tes DNA terlebih dahulu sebelum program hamil.
Dengan tes DNA ini akan diketahui apakah calon orang tua, dari pihak ayah maupun ibu memiliki kemungkinan membawa kelainan genetik tersebut.
Beberapa orang mungkin beruntung hanya sebagai Carrier (pembawa) Gen, namun karena Gen bersifat warisan dan bertemunya dua Gen dari pihak Ayah dan Ibu akan semakin dapat memunculkan besarnya segala kemungkinan yang dapat terjadi.
Apa itu Gen?
Dalam sel-sel di tubuh manusia terdapat suatu materi pembawa sifat alami makhluk hidup yang juga disebut dengan istilah Gen, Kromosom sebagai wadah tersimpannya Gen inilah yang memiliki tugas sebagai pembawa sifat yang terdapat di dalam inti sel.
Secara umum manusia di dunia ini mempunyai 22 pasang kromosom umum jumlah ini disebut juga dengan autosom dan 1 pasang kromosom Seks sebagai penentu kromosom XY (sifat laki-laki) atau kromosom XX (sifat perempuan).
Ketika satu Orang berpasangan dengan lainnya yang ternyata memiliki kelainan genetik, benang-benang kromosom tadi bisa saja mengalami anomali atau keanehan, baik secara kelainan jumlah (aneuploidy), perubahan struktur gen (mutasi), hilangnya sebagian gen/tidak lengkap (delesi), serta berbagai mutasi gen lainnya.
Dengan melaksanakan tes genetik akan dapat mendeteksi perubahan ini yang kemudian akan menjadi landasan Dokter dalam menyimpulkan apakah sang calon bayi akan mengidap penyakit genetik warisan dari kedua orang tua atau tidak.
Proses Tes DNA sebelum Program Hamil
Tanyadna sebagai tempat pemeriksaan DNA profesional melakukan tes DNA cukup dilakukan dengan 6 langkah mudah;
- Sesi Konseling,
- Pendaftaran,
- Formulir Persetujuan & Dokumentasi,
- Pengambilan sampel darah,
- Proses Bioinformatika Laboratorium,
- Hasil "DNA Portfolio".
TanyaDNA melayani secara profesional dari hulu sampai hilir, mulai dari pre konsultasi sampai pasca konsultasi, pemeriksaan kromosom dari tenaga medis ahli, memberikan rekomendasi solusi terbaik, dan semua itu semua bisa kita dapatkan dengan layanan datang langsung ke rumah.
Dalam proses uji DNA dilakukan dengan sangat mudah, kita hanya perlu melakukan pemeriksaan pengambilan sampel darah untuk kemudian dites di laboratorium selama beberapa waktu (biasanya membutuhkan waktu sekitar 2 minggu).
Nantinya akan diketahui bila pada orang tua ditemukan adanya resesif gen yang sama, akan memunculkan kemungkinan adanya penyakit genetik pada Bayi.
Jika diketahui yang memiliki mutasi gen hanya pada satu orang tua saja maka kemungkinan 50% bayi akan terlahir sebagai carrier bahkan sangat bisa memiliki kemungkinan kecil mengalami penyakit genetik.
Penutup dan Kesimpulan
Berbagai penyakit genetik yang mungkin terjadi dapat kita ketahui dan cegah dengan melakukan tes dna, tak ingin kan moms dan buah hati mengalami;
keguguran kandungan berulang, cacat bawaan lahir, penyakit kanker tertentu, kelainan kromosom, keterbelakangan mental, gangguan pertumbuhan perkembangan, dan sebagainya. Tentu saja hal tersebut bukanlah menjadi keinginan orang tua dan juga bukan juga keinginan anak itu sendiri.
Bak pepatah "Sedia Payung Sebelum Hujan", Hanya 1 kali tes untuk seumur hidup, kamu memiliki kontrol untuk masa depanmu dan buah hati yang lebih cerah. Yuk lengkapi ikhtiar kita dan pastikan generasi penerus kita tumbuh sehat berkembang untuk dapat bersaing di masa depannya bersama TanyaDNA!
Harap berkomentar yang sopan dan sesuai pembahasan artikel, jika mengirimkan spam link maka komentar akan dimoderasi. Terima kasih