Sosial Media
0
News
    Home Bisnis

    4 Faktor ini Pengaruhi Besar Kecil Kompensasi Karyawan

    "Menghitung kompensasi merupakan hal yang sangat rumit dan melelahkan apabila proses perhitungan dilakukan secara manual."

    2 min read

    Setiap kompensasi yang dibayarkan langsung kepada karyawan besarnya berbeda. Hal ini dikarenakan setiap perusahaan memiliki kebijakan pemberian kompensasi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor internal maupun faktor eksternal. 

    Berikut ini merupakan beberapa faktor yang mempengaruhi besar kecilnya kompensasi karyawan. Yuk, simak!


    1. Biaya Hidup

    Perbedaan tingkat biaya hidup setiap daerah dapat menyebabkan perbedaan kompensasi karyawan.

    Biaya hidup tinggi juga mempengaruhi tuntutan pekerja atas upah yang lebih tinggi pula. 

    Agar dapat menunjang biaya hidup yang layak, perusahaan yang mempekerjakan karyawan di daerah dengan tingkat biaya hidup tinggi umumnya memberikan gaji pokok lebih besar atau kompensasi lain dalam bentuk tunjangan kemahalan. 

    2. Regulasi Pemerintah

    Besar kecilnya kompensasi juga dipengaruhi oleh faktor peraturan perundang-undangan yang berlaku mengenai upah.

    Misalnya, pemberian kompensasi karyawan wajib berdasarkan pada upah minimum yang berlaku di setiap daerah.

    UU Ketenagakerjaan dan PP Pengupahan melarang keras perusahaan membayar upah karyawan lebih rendah dari upah minimum provinsi (UMP) dan upah kota/kabupaten (UMK). 

    Walaupun persentase kenaikan upah minimum setiap tahun ditentukan oleh Kementerian Ketenagakerjaan, besarnya UMP dan UMK di setiap daerah tidak sama karena ditetapkan oleh masing-masing gubernur dengan memperhatikan rekomendasi dewan pengupahan provinsi.

    Oleh karena itulah, besarnya gaji karyawan setiap daerah dapat berbeda walapun adanya kesamaan jabatan dan sektor usaha.

    3. Kemampuan Perusahaan

    Kompensasi juga dipengaruhi faktor internal seperti kemampuan finansial perusahaan.

    Perusahaan berskala besar atau memiliki reputasi bagus tentu dapat memberikan kompensasi yang cukup besar bagi karyawannya, seperti gaji, berbagai tunjangan kesejahteraan, dan fasilitas. Berbeda dengan perusahaan kecil dan menengah. 

    Meski ingin bersaing dengan kompetitor dalam merekrut karyawan yang cakap, mereka tetap harus realistis mempertimbangkan kemampuan finansial perusahaan.

    Memaksakan pemberian kompensasi langsung yang nilainya terlalu tinggi tidak hanya berdampak pada inefisiensi, namun juga dapat menyebabkan kesenjangan upah di perusahaan.

    4. Jenis Pekerjaan dan Tanggung Jawab

    Perusahaan adalah suatu organisasi bisnis yang menerapkan sistem pembagian kerja yang jelas dan terukur, dengan berbagai jenis pekerjaan dan tanggung jawab.

    Semakin besar tanggung jawab seorang karyawan, tentu akan semakin besar kompensasi yang ia peroleh, sesuai dengan struktur dan skala upah.

    Hal ini merupakan bentuk keadilan dalam pemberian kompensasi.

    Menghitung kompensasi merupakan hal yang sangat rumit dan melelahkan apabila proses perhitungan dilakukan secara manual.

    Cobalah beralih ke software payroll terbaik di indonesia LinovHR. dengan menggunakan software payroll dari LinovHR, perhitungan semua komponen gaji karyawan seperti tunjangan pekerjaan, bonus dan penyesuaian dengan peraturan pemerintah akan menjadi lebih mudah, cepat, efisiensi, bebas dari resiko human eror karena segala perhitungan serba otomatis mulai dari perhitungan gaji, lembur, tunjangan, bonus, pajak, dan lain sebagainya.

    Bagaimana? Tertarik mencoba? Pelajari lebih lengkap tentang Software Payroll LinovHR melalui tautan berikut ini ->  https://www.linovhr.com/payroll-modul/
    Komentar

    Kami mungkin memperoleh komisi ketika Anda mengklik tautan ecommerce dan membeli barang.
    Info lebih lanjut.

    Additional JS